Jaringan Komputer : Pengertian, Topologi, dan Contoh

Simak penjelasan lengkap tentang Pengertian Jaringan Komputer, Jenis-jenis Jaringan Komputer, Topologi Jaringan Komputer serta contohnya disini.

Mungkin kamu sering mendengar istilah jaringan komputer, atau topologi jaringan komputer. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan topologi jaringan komputer? Topologi jaringan komputer merupakan metode yang untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain. Biasanya digunakan di tempat-tempat yang memerlukan komputer banyak. Seperti sekolah, kantor, dan yang lainnya. Untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya bisa menggunakan kabel ataupun nirkabel atau tanpa kabel. Mungkin kamu juga pernah mendengar istilah LAN atau WAN. Mereka adalah istilah dalam jaringan komputer.

Pengertian Jaringan Komputer

Singkatnya, pengertian jaringan komputer adalah dua komputer atau lebih yang terhubung satu sama lain dan digunakan untuk berbagi data. Jaringan tersebut dibangun menggunakan kombinasi hardware dan software. Adapun tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dari pengirim atau disebut juga transmitter supaya sampai ke penerimanya atau disebut juga dengan receiver.

Jaringan komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah. Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan.

Topologi jaringan komputer memiliki beberapa jenis sesuai dengan skala banyaknya komputer, tujuan dibuatnya jaringan, biaya pembuatan jaringan dan penggunaannya juga. Biasanya jaringan komputer dibuat dengan beberapa jenis seperti topologi ring, topologi bus, topologi star, topologi mesh, dan topologi tree. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang bisa kamu pertimbangkan mau memasang mana yang lebih bagus untuk dipasang di tempatmu. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, kamu akan membutuhkan optical fiber, coaxial cable, atau kabel tembaga. Sementara untuk nirkabel atau wireless termasuk jaringan komputer yang menggunakan data wireless untuk menggabungkan titik akhir atau host. Termasuk di dalamnya radio siaran, radio seluler, microwave, dan satelit.

Pembuatan jaringan komputer, switch dan router menggunakan berbagai macam protokol dan algoritma sehingga bisa digunakan untuk bertukar informasi dan membawa data ke komputer yang diinginkan. Setiap host atau titik akhir dalam jaringan memiliki pengenal yang unik, seringkali alamat IP atau alamat media access control yang digunakan untuk sumber dan tujuan transmisi ditunjukan. Endpoint nya sendiri bisa mencakup server, komputer pribadi, telepon, dan berbagai jenis hardware jaringan komputer. Untuk privasinya sendiri, jaringan komputer ini bisa dibuat secara private ataupun publik. Untuk jaringan private biasanya membutuhkan user untuk kredensial untuk mengakses jaringan. Biasanya, jaringan ini diberikan secara manual oleh administrator jaringan atau diperoleh langsung oleh pengguna melalui kata sandi atau cara lainnya. Untuk jaringan publik, tidak ada batasan akses bagi pengguna lain.

Baca Juga : Pengertian dan Fungsi Kapasitor Bank

Topologi komputer sebenarnya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga dalam penggunaannya harus benar-benar memperhatikan fungsinya. Dan pada artikel kali ini kami akan bagikan jaringan komputer : pengertian, topologi dan contohnya [lengkap]. Dengan begitu kamu bisa paham apa yang dimaksud dengan jaringan komputer, topologi dan contohnya.

Pengertian Topologi Jaringan Komputer Menurut Para Ahli

Kristanto

Menurut Kristanto topologi jaringan komputer sendiri merupakan sekelompok komputer otonomi yang saling berhubungan satu sama lainnya. Dengan memakai satu protokol komunikasi sehingga seluruh komputer bisa saling terhubung untuk berbagi informasi, program sumber daya dan bisa saling menggunakan perangkat keras secara bersamaan, seperti printer, harddisk, dan lain sebagainya.

  • Izaas El Said

Menurutnya topologi jaringan adalah sebuah sistem dimana terdapat beberapa komputer yang saling terhubung dengan tujuan agar bisa saling berbagi informasi dan sumberdaya yang dimiliki.

  • Budhi Irawan

Menurutnya, topologi jaringan komputer adalah sistem yang terdiri dari komputer dan perangkat jaringan lain yang saling bekerjasama untuk mencapai satu tujuan yang sama.

  • Abdul Kadil

Menurutnya topologi jaringan komputer adalah suatu hubungan dua buah simpul (komputer) atau lebih dengan tujuan untuk melakukan pertukaran data.

  • Jafar Noor Yudianto

Menurut Jafar Noor Yudianto pengertian topologi jaringan komputer adalah suatu sistem yang terdiri atas beberapa komputer yang didesain untuk bisa saling berbagi sumber daya seperti misalnya komputer dan CPU, untuk bisa berkomunikasi (surel, pesan instan), dan mengakses informasi atau peramban web.

  • Umi Proboyekti

Menurutnya topologi jaringan adalah sekumpulan komputer yang terpisah tetapi saling berhubungan dan melakukan tugasnya sendiri-sendiri. Misalnya ada dua buah komputer bisa dikatakan terhubung jika keduanya bisa saling bertukar informasi. Bentuk koneksinya bisa menggunakan kawat tembaga, fiber optik, gelombang mikro, satelit komunikasi, dan lainnya.

  • Zymon Machajewski

Menurutnya topologi jaringan merupakan seperangkat komputer yang saling terhubung bersamaan dengan komputer lainnya dengan tujuan utama untuk saling berbagi sumber daya. Internet juga merupakan salah satu sumberdaya yang paling banyak digunakan dalam sebuah jaringan komputer.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Ada beberapa jenis jaringan yang biasanya digunakan, berikut adalah jenis-jenisnya :

1. LAN (Local Area Network)

LAN sendiri merupakan perangkat jaringan jarak pendek. Jaringan ini biasanya digunakan di gedung kantor, sekolah atau rumah. Biasanya jaringan ini memiliki satu LAN. LAN ini hanya menjangkau satu gedung berisi beberapa LAN kecil misalnya satu kamar, atau bisa juga hanya menjangkau satu bangunan di dekatnya. Dalam jaringan TCP/IP, LAN biasanya diimplementasikan sebagai subnet IP tunggal.

LAN ini memang beroperasi dalam ruang terbatas, LAN ini juga dimiliki, dikendalikan, dan dikelola oleh satu orang atau satu organisasi. Sehingga mereka cenderung menggunakan konektivitas tertentu. Seperti misalnya ethernet dan token ring.

LAN juga ada yang menggunakan jaringan wireless dengan menggunakan wifi. Biasanya jaringan LAN seperti ini dikenal dengan nama Wireless Local Area Network atau WLAN. Tentu kamu yang suka mengakses internet pasti tidak asing dengan istilah ini.

2. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN ini merupakan jaringan komputer yang dapat menghubungkan dua komputer atau lebih dengan jaringan LAN dalam kota yang sama. Jika misalnya LAN tidak bisa membangun jaringan lagi dengan komputer lain, maka bisa menggunakan MAN. Karena jaringan MAN ini lebih luas cakupannya dibandingkan LAN. MAN ini menggunakan kabel untuk menghubungkan antar LAN.

3. WAN (Wide Area Network)

WAN ini cakupannya lebih luas daripada MAN. WAN bisa dikatakan sebagai sekumpulan LAN yang tersebar secara geografis. Penghubungnya sendiri adalah router yang bisa menghubungkan berbagai LAN ke WAN. Dalam jaringan IP, router sendiri menyimpan alamat LAN dan WAN.

WAN ini berbeda dengan LAN dalam fungsinya. WAN ini seperti halnya internet, tidak dimiliki oleh satu organisasi, tetapi dibawah kepemilikan dan pengelolaan aktif atau terdistribusi. WAN sendiri cenderung menggunakan teknologi seperti ATM, Frame Relay, dan X.25 untuk konektivitas jarak jauhnya.

4. PAN (Pearson Area Network)

PAN merupakan jaringan yang mencakup wilayah yang lebih kecil seperti halnya LAN. Seperti misalnya digunakan di kantor atau di sekolah untuk berbagi resources seperti intern, printer, scanner atau yang lainnya.

5. CAN (Campus Area Network)

CAN ini memang jaringan yang khusus dibuat untuk jaringan di kampus. Sehingga jangkauannya hanya terbatas pada sebuah kampus tersebut. Jaringan ini biasanya digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Seperti misalnya pembaruan kelas, praktek lab, email, ujian, pemberitahuan, dan lain sebagainya.

6. Internet

Internet sendiri merupakan jaringan terbesar yang pernah dibuat oleh manusia. Internet bisa menghubungkan jutaan perangkat komputerisasi termasuk PC, Laptop, Workstation, server, smartphone, tablet, TV, webcam, CCTV dan lain sebagainya. Dan ada lebih dari 2150 juta sistem yang terhubung dengan internet. Untuk menghubungkan internet, banyak teknologi dan infrastruktur yang digunakan. Dan intern ini sifatnya publik, karena siapapun bisa terhubung dengan internet. Dan internet ini memang dianggap sebagai jaringan yang paling tidak aman.

7. VPN (Virtual Private Network)

VPN sendiri merupakan solusi untuk koneksi internet yang aman. Seperti misalnya sebuah perusahaan yang memiliki dua kantor. Satunya di Jakarta, dan satu lagi di Surabaya. Untuk berbagi informasi dan terhubung dengan kedua kantor tersebut, perusahaan bisa menggunakan VPN. Karena VPN membuat jalur aman di internet dan bisa digunakan untuk transmisi data.

Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer

Untuk jaringan komputer sendiri, topologi merupakan tata letak perangkat yang terhubung. Topologi ini bisa disebut sebagai bentuk atau struktur virtual jaringan. Dan bentuknya tidak selalu sesuai dengan tata letak serta fisik yang sebenarnya dari perangkat jaringan. Misalnya, komputer di rumah bisa diatur di lingkaran di dalam ruang keluarga, tetapi tidak mungkin kita menemukan topologi cincin disana. Dan ada beberapa topologi jaringan yang biasa digunakan. Berikut adalah beberapa jenisnya serta pengertian tiap topologi jaringannya. Dengan penjelasan kelebihan dan kekurangan dari setiap topologi tersebut.

1. Topologi Ring

Topologi ring ini merupakan suatu topologi jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Dalam sebuah rangkaian yang bentuknya melingkar seperti cincin. Jenis topologi ini umumnya hanya menggunakan LAN card agar komputer bisa terkoneksi satu sama lain. Dalam jaringan ini setiap perangkat memiliki dua “tetangga” untuk berkomunikasi. Semua perjalanan pesan melalui cincin ke arah yang sama. Jika ada kerusakan kabel atau perangkat yang rusak dan menurunkan jaringan. Untuk pengimlementasiannya, biasanya menggunakan FDDI, SONET, atau Token Ring. Topologi ring biasanya digunakan di beberapa gedung kantor atau kampus.

Kelebihan

Topologi cincin ini memiliki kelebihan dengan adanya pembiayaan yang lebih murah. Dengan performa koneksi yang cukup baik. Dan juga proses instalasi dari topologi cincin ini cukup mudah, serta implementasinya mudah sekali dilakukan.

Kekurangan

Sedangkan untuk kekurangan dari topologi ini adalah jika terjadi masalah atau troubleshooting jaringan ini terbilang cukup rumit. Dan pada jaringan ini, tabrakan arus data sering kali terjadi. Dan juga biasanya koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksinya bermasalah.

2. Topologi Bus

Topologi bus ini merupakan jaringan yang lebih sederhana dibandingkan dengan jaringan ring atau cincin. Pada umumnya topologi ini digunakan untuk instalasi jaringan berbasis kabel coaxial. Dengan menggunakan kabel tersebut sepanjang client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC. Kabel adalah tulang punggung dari topologi ini. Ia berfungsi sebagai media komunikasi. Perangkat yang akan menggunakan jaringan komunikasi dengan perangkat lain, jaringan akan mengirim pesan siaran melalui kabel yang terhubung ke dua perangkat tersebut. Tetapi, hanya penerima yang dituju yang benar-benar menerima dan memproses pesan tersebut.

Kelebihan

Topologi ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari topologi ini adalah mudah saat ingin menambahkan client atau workstation yang baru. Dan juga topologi ini terbilang sangat mudah digunakan dan sangat sederhana. Dengan biayanya juga terbilang cukup murah karena kabel yang dibutuhkan dan digunakan juga sangat sedikit.

Kekurangan

Sedangkan kekurangannya sendiri adalah sering terjadi tabrakan arus data, sehingga pengiriman dan penerimaan data kurang efisien. Topologi bus ini juga untuk versi lama sulit dikembangkan. Dan jika ada masalah pada kabel, seperti misalnya kabel yang terputus, maka komputer workstation akan terganggu.

3. Topologi Star

Topologi bintang ini banyak digunakan untuk jaringan rumah. Jaringan ini memiliki titik koneksi berpusat yang disebut Hub Node yang merupakan hub jaringan, switch, atau router. Beberapa perangkat biasanya dihubungkan dengan menggunakan unshielded twisted pair (UTP) ethernet. Dibandingkan dengan topologi bus, jaringan ini lebih membutuhkan banyak kabel, tetapi biasanya kegagalan dalam jaringan bintang hanya akan gagal untuk satu akses jaringan komputer saja, bukan seluruh LAN. Dan topologi bintang ini paling banyak digunakan karena memang memiliki kelebihan yang lebih banyak.

Kelebihan

Untuk kelebihannya sendiri, topologi star atau bintang ini biasanya jaringannya ini tetapi berjalan baik walaupun satu komputer client bermasalah. Jadi tidak akan berefek pada komputer lainnya. Serta memiliki tingkat keamanan yang cukup baik. Dan juga user bisa lebih mudah mendeteksi masalah yang ada pada jaringan. Topologi star ini juga lebih fleksibel saat digunakan.

Kekurangan

Untuk kekurangannya sendiri, topologi ini termasuk topologi yang membutuhkan biaya yang cukup tinggi karena butuh banyak kabel untuk menghubungkan satu komputer ke komputer lainnya. Selain itu, seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch bermasalah. Dan jika terminal pusat sangat tergantung pada terminal pusat. Sehingga, jika terminal pusat bermasalah otomatis seluruh komputer juga akan bermasalah.

4. Topologi Mesh

Topologi Mesh ini merupakan topologi yang biasanya digunakan untuk rute yang banyak. Topologi jaringan ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi bisa lebih cepat tanpa harus menggunakan hub atau switch. Topologi ini memperkenalkan konsep rute, dan berbeda dari topologi sebelumnya, pesan yang dikirimkan dengan jaringan mesh bisa mengambil salah satu dari beberapa jalur yang mungkin dari sumber ke tujuannya. Sebenarnya beberapa WAN bahkan internet, menggunakan routing topologi mesh ini.

Kelebihan

Untuk kelebihan dari topologi mesh ini adalah bandwidth limitnya yang cukup besar. Dengan security data yang lebih baik dan tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengirimannya sangat banyak.

Kekurangan

Namun, kekurangan dari topologi ini juga tetap ada, yaitu kebal yang dibutuhkan jumlahnya cukup banyak sehingga butuh biaya yang cukup tinggi. Dan biaya instalasinya juga sangat mahal karena kabelnya memang sangat banyak dan cukup rumit dalam instalasinya.

5. Topologi Tree (Pohon)

Topolog tree atau pohon ini merupakan hasil gabungan dari topologi bus dan topologi star. Pada umumnya topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda. Dalam bentuk yang sangat sederhana, hanya perangkat hub yang terhubung langsung ke bus pohon, dan setiap hub memiliki fungsi sebagai akar pohon pada perangkat. Dengan menggunakan hybrid bus dan bintang ini, bisa mendukung perluasan jaringan dengan lebih baik daripada bus atau bintang saja.

Kelebihan

Kelebihan dari topologi tree atau pohon ini adalah dapat dan mudah sekali dikembangkan menjadi topologi yang lebih luas lagi. Karena akarnya bisa lebih banyak. Dan untuk susunan topologi ini memiliki pusat hierarki sehingga pengaturan data bisa menjadi lebih mudah dan efisien.

Kekurangan

Sedangkan untuk kekurangannya, topologi tree atau pohon ini memiliki kinerja jaringan yang sangat lambat. Dan penggunaan serta kebutuhan kabel yang sangat banyak sehingga biaya instalasinya akan lebih mahal. Kabel blackbone merupakan sentral dari topologi pohon ini. Dan jika komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah.b

6. Topologi Peer To Peer

Topologi peer to peer ini merupakan topologi jaringan komputer yang terbilang sangat sederhana. Karena hanya menghubungkan dua komputer saja. Dan biasanya topologi ini hanya menggunakan satu kabel untuk menghubungkan dua komputer tersebut. Dan kedua komputer tersebut, baik server maupun komputer client memiliki kedudukan yang sama. Dimana komputer client bisa jadi server dan komputer client bisa jadi server.

Kelebihan

Untuk kelebihan dari jaringan peer to peer ini adalah instalasi yang cukup mudah karena hanya menghubungkan dua komputer. Lebih efisien dan fleksibel karena bisa bertukar server, dan tidak butuh sistem operasi maupun aplikasi khusus untuk komputer server. Dan tidak butuh administrator khusus untuk merawat jaringannya. Biaya instalasinya juga sangat murah karena hanya butuh satu hingga dua kabel saja.

Kekurangan

Tetapi, topologi ini juga memiliki kekurangan seperti misalnya tingkat keamanan yang memang sangat rendah, dan backup juga dilakukan di masing-masing komputer, troubleshooting yang lebih sulit karena semua komputer terlibat dalam sistem komunikasi jaringan. Administrasinya juga tidak terkontrol karena keduanya jadi server, selain itu, akan banyak file sharing yang mempengaruhi kinerja komputer.

7. Topologi Linier

Topologi linier ini juga disebut sebagai topologi bus. Biasanya topologi ini menggunakan hanya satu kabel saja untuk menghubungkan antar komputer. Topologi ini merupakan perluasan dari topologi bus, yang mana kabel utamanya di dalam jaringan harus dihubungkan dengan setiap titik yang ada di komputer dengan T-Connector. Dan layout dari topologi linier ini cukup umum layoutnya. Kabel utama di dalam jaringan ini akan menghubungkan ke setiap koneksi yang nantinya akan dihubungkan ke konektor T dan di ujungnya harus diakhiri dengan terminator. Konektor yang biasanya digunakan untuk topologi ini adalah tipe BNC (British Naval Connector).

Kelebihan

Untuk kelebihannya sendiri dari topologi ini adalah mudah melakukan setup dan memperluas jaringan komputer. Jadi, komputer bisa ditambah sesuai dengan kebutuhan. Dan juga kabel yang digunakan sangat hemat, sehingga biaya instalasi akan lebih murah. Dengan panjang kabel juga tidak terlalu panjang untuk digunakan. Maksimal komputer yang ada di dalam satu jaringan adalah 5-7 buah saja. Untuk tata letak juga sangat sederhana, sehingga tidak harus rumit dalam pemasangannya. Untuk server juga tidak dibutuhkan karena semua komputer bisa bekerja tanpa adanya server. Selain itu, topologi ini juga sangat mudah dikembangkan. Proses penambahan terminal juga tidak akan mengganggu operasi yang sedang berjalan. Dan jaringan linear bus sangat banyak digunakan dalam jaringan dengan skala kecil, sehingga akan sangat bagus jika digunakan untuk jaringan LAN.

Kekurangan

Sedangkan untuk kekurangannya, topologi ini pendeteksian untuk jaringan saat terjadi kesalahan akan sangat kecil dilakukan. Dan lalu lintas yang ada dalam kabel penghubung jaringan akan sangat tinggi dan padat. Sehingga biasanya komputer jadi lemot dan tidak akan cocok untuk jaringan lalu lintas yang cukup padat. Dan proses pembagian data juga keamanannya tidak cukup terjamin. Dan jika ada penambahan jumlah pengguna akan berdampak pada penurunan kecepatan jaringan. Sehingga proses transfer data bisa menjadi lebih lambat. Dan repeater juga dibutuhkan untuk transfer jarak jauh.

8. Topologi Hybrid

Topologi hybrid ini merupakan gabungan dari dua topologi atau lebih. Sehingga membentuk satu topologi jaringan baru menjadi suatu bentuk baru yang dinamakan topologi hybrid. Topologi ini tidak memperhatikan karakter atau ciri tertentu. Sehingga topologi ini memiliki desain yang lebih rumit dibandingkan dengan yang lainnya. Kamu bisa menghubungkan topolog bus dengan topologi star misalnya. Topologi ring dengan bus, atau topologi ring dengan star dan bus.

Kelebihan

Kelebihan dari topologi ini adalah kecepatan transfer data yang tinggi dan stabil, karena topologi hybrid ini menggabungkan kelebihan setiap topologi yang sudah disebutkan di atas. Dan bisa meminimalisir kekurangan dari setiap topologi. Selain itu, jika ada gangguan pada salah satu node, maka tidak akan mengganggu kinerja keseluruhan jaringan pada topologi hybrid. Topologi ini juga bisa bekerja dengan baik walaupun dengan lalu lintas data yang berbeda. Dan untuk mengembangkan topologi ini kita bisa melakukan dengan mudah tanpa harus mengubah apapun topologi yang sudah ada. Topologi jaringan ini juga lebih fleksibel dan bisa digunakan sesuai keperluan pada lingkungan yang berbeda.

Baca Juga : Cara Logout Wifi ID di Laptop dan HP Android

Kekurangan

Dan untuk kekurangannya sendiri, topologi hybrid ini pengelolaan jaringannya tergolong rumit karena menggabungkan beberapa topologi. Dan untuk konfigurasi dan instalasi lebih sulit dan butuh kesabaran serta ketelitian. Untuk biaya yang dibutuhkan juga tergolong mahal, karena kita butuh banyak kabel untuk instalasi jaringan komputernya.

Itulah pengertian jaringan komputer dan contohnya yang bisa kami bagikan untuk kamu. Semoga penjelasan yang kami bagikan bisa dipahami dan mudah mengerti.