Di era digital saat ini, istilah branding mungkin sudah tidak asing bagi Anda. Bukan sekadar merek, branding menjadi penting bagi kesuksesan seseorang, baik secara personal maupun dalam bisnis. Apa itu branding? Mari cari tahu lebih lanjut di sini!

ISI KONTEN

Apa Itu Branding?

Dilihat dari asal katanya yaitu brand, merujuk pada “merek” yang berarti identitas sebagai pembeda satu dengan yang lain.

Beberapa ahli mendefinisikan branding sebagai suatu kolaborasi antara berbagai aspek, mulai dari nama dagang, logo, ciri visual, citra, kredibilitas, karakter, kesan, hingga persepsi konsumen terhadap suatu produk, jasa, atau perusahaan.

Dari definisi tersebut terlihat bahwa branding bukan sekadar merek. Lebih dari itu, branding merupakan usaha untuk membangun citra positif dan melekat di benak konsumen, atau biasa disebut branding image.

Apa itu branding image? Berbeda dengan branding yang mengarah ke suatu proses atau usaha, branding image lebih menggambarkan kesan keseluruhan dari suatu merek atau produk yang melekat di benak konsumen.

Manfaat Branding

Setelah mengetahui apa itu branding, mungkin Anda sudah sedikit terbayang betapa pentingnya sebuah branding. Lebih jauh, manfaat yang bisa Anda ambil dari melakukan branding pada bisnis Anda diuraikan sebagai berikut.

Mudah Dikenal dan Menjadi Pembeda

“Tak kenal maka tak sayang”, pepatah ini sudah sering Anda dengar. Tidak hanya menyangkut seseorang, analogi tersebut juga bisa sematkan dalam bisnis. Konsumen harus mengenal lebih dulu bisnis atau produk Anda, sehingga mereka dapat menggunakan dan memberikan kesan pada bisnis Anda.

Tidak hanya mudah dikenal, Melalui branding yang tepat, produk Anda juga dapat menjadi pembeda di antara produk serupa. Hal ini akan menaruh kesan tersendiri bagi konsumen.

Posisi yang Kuat dalam Industri

Branding dapat mengukuhkan posisi Anda maupun Bisnis Anda dalam suatu industri. Sebut saja industri makanan, dengan branding yang tepat dibarengi dengan kualitas produk dan jam terbang, akan semakin memperkuat posisi bisnis Anda.

Kepercayaan Konsumen

Tidak dapat dipungkiri, kepercayaan konsumen menjadi impian bagi setiap pengusaha. Tidak jarang hal ini membuat konsumen loyal terhadap produk Anda.

Dengan branding yang tepat, Anda dapat mempengaruhi psikologi konsumen. Tidak hanya mengenal produk Anda, konsumen akan menaruh percaya pada produk Anda. Hal ini tidak hanya dapat mempertahankan pelanggan lama, tapi juga dapat mendatangkan pelanggan baru.

Ajang Promosi dan Memudahkan Pemasaran

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Konsumen yang percaya pada bisnis atau produk Anda akan cenderung merekomendasikannya kepada orang lain. Hal ini dapat menjadi ajang promosi cuma-cuma bagi Anda sehingga proses pemasaran akan menjadi lebih mudah.

Jenis-Jenis Branding

Setelah mengetahui apa itu branding dan manfaatnya, sekarang Anda perlu memahami jenis-jenis branding. Mengapa demikian? Hal ini berkaitan dengan tujuan dan strategi yang akan digunakan.

Product Branding

Apa itu branding produk? Product branding adalah usaha membangun identitas dari suatu produk. Branding jenis ini bertujuan tidak lain adalah untuk memperkenalkan produk baru, atau meningkatkan penjualan produk baru dan produk lama.

Dalam branding produk, biasanya perusahaan menampilkan keunggulan, harga, hingga variasi produk agar menarik minat konsumen. Branding produk ini dapat memanfaatkan berbagai media seperti iklan di televisi, baliho, maupun platform media sosial.

Personal Branding

Apa itu branding diri? Branding diri atau personal branding adalah usaha membangun identitas atau citra diri yang positif dan bernilai lebih. Branding jenis ini biasanya digunakan para artis hingga influencer untuk menjadikan diri mereka lebih dikenal dan lebih memiliki nilai.

Corporate Branding

Sesuai namanya, corporate branding adalah usaha membangun identitas suatu perusahaan, mulai dari produk dan jasa yang ditawarkan, hingga daya tarik dan kontribusi karyawannya bagi masyarakat luas.

Aspek lain yang biasa ditonjolkan dalam corporate branding antara lain, logo perusahaan, visi-misi, kredibilitas, website resmi, hingga kerja sama dan kontribusinya dalam masyarakat.

Tidak jarang, untuk menguatkan corporate branding, perusahaan biasanya merekrut Public Relation (PR), dan ikut serta dalam kegiatan sponsorship dan amal.

Cultural Branding

Cultural branding adalah usaha membangun identitas berdasarkan adat atau kebiasaan dari suatu daerah atau negara. Jenis branding ini biasanya menonjolkan reputasi, adat, kebiasaan, dan budaya orang-orang di daerah tersebut.

Geographical Branding

Usaha membangun identitas berdasarkan keunggulan, keindahan, dan keunikan suatu wilayah atau negara. Jenis branding ini biasanya bertujuan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk meningkatkan pendapatan negara.

Contoh branding jenis ini antara lain “Wonderful Indonesia”, “Malaysia Truly Asia”, atau “Enjoy Jakarta”. Selain menggunakan slogan, geographical branding ini juga menonjolkan keunggulannya melalui video, sponsorship, sosial media, hingga berita.

Co-Branding

Pernahkah Anda melihat kolaborasi dua merek ternama dalam suatu produk? Jenis branding ini disebut dengan co-branding.

Tujuan dari jenis branding ini antara lain menyajikan produk yang unik bagi konsumen sehingga menambah daya tarik, serta memperluas jangkauan pasar dari kedua merek tersebut.

Itulah beberapa aspek tentang branding yang perlu Anda ketahui untuk lebih meningkatkan nilai bisnis Anda. Jangan lupa untuk share artikel ini agar semakin luas manfaatnya.

Silakan cek artikel lain tentang apa itu branding beserta tips dan triknya di Domainesia untuk lebih memantapkan langkah Anda dalam berbisnis!