Jika ingin memiliki website tentunya harus memahami terlebih dahulu apa itu domain. Terutama mengenai siklus masa aktif domain sebelum domain kadaluarsa karena jika domain sudah tidak aktif lagi atau biasa disebut dengan expired, domain yang kamu gunakan bisa hilang dna bahkan bisa menjadi hak milik orang lain.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, namun karena domain memiliki siklus hidupnya. Kamu juga bisa cek domain niagahoster untuk informasi lebih detail. Lalu seperti apakah siklus domain yang harus dipahami?
Tentang Siklus Masa Aktif Domain
Perlu kamu tahu bahwa domain merupakan salah hal yang paling penting untuk website. Dengan domain juga bisa menjadi salah satu cara yang efektif untuk branding perusahaan. Dengan begitu, para pengunjung website juga bisa mengakses website kamu lebih mudah. VPS merupakan server virtual yang memiliki fungsi untuk menyimpan data serta file pada website.
Namun banyak yang belum mengetahuinya bahwa domain ternyata memiliki siklus hidup atau masa aktif. Sehingga, jika domain website kamu tidak diperpanjang tentunya domain kamu bisa lenyap atau hilang.
Nah website memiliki masa aktif sekitar satu tahun. Kamu juga bisa membuat kontrak masa aktif domain jika kamu ingin mempertahankan website kamu dalam jangka panjang. Nah berikut ada tiga periode siklus masa aktif yang bisa dilakukan perpanjangan:
- Domain Berada di Masa Auto Renewal Period
Siklus pertama yaitu domain berada di masa auto renewal period. Nah pada siklus ini masih aman karena domain masih berada dalam jangka waktu tiga pulih hari sesudah batas waktu aktif website yaitu satu tahun. Jadi kamu masih bisa memperpanjang domain tersebut jika masih dalam siklus ini karena untuk status domainya yaitu Renew Period.
- Domain Berada di Redemption Period
Siklus kedua yaitu domain berada di redemption period yang artinya dalam periode ini akan aktif sesudah auto renewal atau periode expired berakhir. Untuk waktunya sekitar tiga puluh hari.
Dalam siklus ini, para pengguna sudah tidak bisa mengakses website nya lagi karena secara otomatis sistem akan melakukan penghapusan pada domain yang tidak diperpanjang oleh pemiliknya.
Jika pemilik website ingin mengaktifkan ulang masih bisa kok, tapi harus melalui metode Restore dan selanjutnya pemilik website juga harus membayar denda dan membayar perpanjangan domain.
- Domain Berada di Pending Delete Period
Siklus ketiga ialah domain berada di pending delete period. Nah pada siklus ini, akan berlaku selama lima hari sesudah berakhirnya Auto Renew Period dan juga Redemption Period. Pada siklus ini, pemilik nama domain sudah tidak dapat memperpanjang domainya lagi.
Nama domain anntinya akan terhapus dari server dan secara komersial masih tersedia dan kemungkinan besar bisa dimiliki oleh orang lain. Oleh sebab itu, pemilik website harus melakukan pendaftaran ulangseperti pendaftaran nama domain baru.
Perbedaan Domain dan Kebijakan Siklus Masa Aktifnya
Perlu kamu ketahui bahwa tidaks emua domain mempunyai masa aktif yang sama loh karena website dnegan domain Radix atau Centralnic yang berstatus pending delete, pemilik website tidak bisa melakukan perpanjangan domain. Adapun contohnya yaitu seperti domain .site, .space, .xyz, .online, .club, .store dan lain sebagainya.
Pengecualian Bagi Domain Pandi
Bagi yang belum mengenal ap aitu domain pandi, nah kali ini kamu berada di artikel yang tepat karena kami juga akan membahas apa itu domain pandi. Domain pandi ini ialah seperti contoh .id, .co.id, .ac.id, .sch.id dan lain-lain.
Perlu kamu ketahui bahwa domain pandi juga memiliki siklus yang berbeda karena dnegan status pending delete, kamu masih bisa memperpanjang siklusnya. Nmaun tetap, domain pandi ini juga mengenakan denda untuk biaya Restore dan juga mendapatkan denda yang harus dibayar.
Untuk biaya dendanya yaitu sekitar 4X lipat dari biaya perpanjangan domain. Wow lumayan besar juga loh biaya dendanya. Seperti yang kita tahu bahwa masa aktif domain merupakan salah satu hal yang penting , khususnya untuk perusahaan atau sebuah instant dalam jangka panjang.
Apakah kamu salah satu orang yang maish bingung untuk mengecheck masa aktif domain? Tidak perlu bingung karena untuk mengechek masa aktif domain sangatlah mudah yaitu kamu hanya perlu menghubungi member di area pada saat kamu membuat domain tersebut.
Setelah itu, website tempat dimana kamu membuat domain tadi akan membantu kamu untuk memberitahu beberapa informasi detail yang berhubungan dengan siklus masa aktif domain website kamu.
Dan mudahnya lagi website pembuat domain yang mempunyai paket bundling langganan tentunya akan lebih enak,s eperti contoh dewabiz yang mana website pembuat domain tersebut akan menyertakan harga langganan domain dan enakya kamu juga bisa membayar domainya perbulan loh.
Syarat Aktivasi Domain ac.id dan Ketentuanya
Perlu kamu ketahui bahwa untuk cara mengaktifkan domain seperti ac.id ternyata tidak sama loh dengan domain lainya seperti .com, dan .net. karena domain ac.id merupakan domain yang umum digunakan untuk akademi yang berisi tentang pendidikan dan juga beberapa informasi mengenai perkuliahan.
Oleh sebab itu, kamu juga harus mengetahui bagaimana cara mengaktivasikanya. Adapun persyaratanya ialah seperti surat identitas penanggung jawab dan juga surat pernyataan.
Kesimpulan
Bagi anda yang ingin membeli domain untuk website anda, jangan lupa untuk membeil domain, hosting dan vps di Niagahoster.