Keunggulan dan Kekurangan Contract for Differences (CFD)

Contract for Differences (CFD) adalah sebuah kontrak yang mengikat pihak penjual dan pembeli yang mengatur bahwa pihak pembeli harus membayar pihak penjual selisih harga antara harga asset saat ini dan nilainya pada saat yang ditetapkan dalam kontrak terkait. CFD memberikan kesempatan kepada pihak trader dan investor untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga tanpa memiliki aset yang menjadi obyek transaksi tersebut. Adapun nilai sebuah kontrak CFD tidak memperhitungkan nilai dari sebuah aset, hanya selisih harga antara titik awal dan akhir.

Fleksibilitas inilah yang kemudian menjadikan CFD kerap ditawarkan di berbagai platform perdagangan, seperti halnya OlympTrade sebagaimana diulas di https://trade-in.forex/forex-trading-brokers-for-indonesia-best-choice/. Meski demikian, sebelum memilih instrumen ini, berikut beberapa keunggulan maupun kekurangan CFD yang patut Anda ketahui.

Keunggulan CFD

Berikut ini beberapa keunggulan yang bisa Anda dapatkan melalui CFD.

  1. Lindung nilai tinggi

CFD menawarkan lindung nilai dalam jumlah yang lebih besar daripada perdagangan tradisional. Biasanya, lindung nilai ditawarkan di angka 30:1 dan terendah di angka 2:1. 

  1. Akses pasar global dari 1 platform

Banyak pialang perdagangan CFD menawarkan kesempatan melakukan perdagangan di seluruh pasar utama dunia, di sepanjagn waktu. Dengan cara ini, investor akan memperoleh kemudahan dalam melakukan transaksi CFD di hampir sepanjang waktu.

  1. Eksekusi professional tanpa biaya

Saat ini, sebagian besar pialan CFD menawarkan kesempatan bagi para trader untuk melakukan berbagai jenis transaksi perdagangan. Trader dimungkinkan menggunakan Teknik penghenti maupun pembatas perdagangan serta berbagai Teknik lainnya. Beberapa pialang bahkan menawarkan garansi dalam jumlah tertentu, yang akan mereka bayarkan kepada pihak trader apabila gagal memperoleh keuntungan atau melakukan transaksi dalam jumlah tertentu pula.

  1. Beragam peluang perdagangan

CFD memungkinkan trader untuk memperdagangkan berbagai instrument mulai dari saham, indeks, mata uang, hingga komoditas CFD. Hal ini memungkinkan spekulan yang tertarik untuk mendiversifikasi portofolionya untuk menggunakan CFD sebagai alternatif investasi di luar pasar mata uang.

Kekurangan CFD

Sementara itu, kekurangan CFD antara lain sebagai berikut.

  1. Biaya spread dibayar trader

Meski CFD menawarkan alternatif yang sangat menarik jika dibandingkan bursa tradisional, hal init idak berarti CFD tidak memiliki kekurangan. Dalam hal ini, pihak trader atau investor diwajibkan untuk membayar spread atau sebaran yang tercipta dari selisih harga di titik awal dan akhir. Jika hal ini melibatkan jumlah besar, tentu saja keuntungan pihak trader akan tergerus. 

  1. Regulasi lemah

Meski menawarkan potensi keuntungan dalam jumlah lebih besar, CFD juga tergolong instrument investasi yang belum berada di bawah regulasi yang jelas. Kredibilitas dari pihak pialang CFD sepenuhnya ditentukan darei reputasi, masa beroperasi, dan posisi finansial, bukannya sertifikasi dari pihak pemerintah, bahkan status likuiditas sekalipun. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu memeriksa kredibilitas pihak pialang sebelum menggunakan layanan mereka.

  1. Risiko besar

Tak hanya masalah kredibilitas, perdagangan CFD melibatkan volatilitas yang sangat tinggi. Jika tidak diawasi dengan seksama, hal ini bisa menempatkan Anda pada risiko besar. Jika Anda tidak bisa mengatasi risiko ini dengan baik, bukan tidak mungkin Anda justru akan mengalami kerugian. Meski Anda menggunakan lindung nilai sekalipun, hal ini bisa dengan cepat berbalik menjadi kerugian yang berlipat ganda jika tidak dikelola dengan baik dari segi risiko.