Setiap orang pasti mengenal apa dan bagaimana fungsi dari bank. Sebagian besar masyarakat mungkin masih memanfaatkan bank hanya sebagai sarana atau jembatan untuk mengirim, menerima maupun menyimpan uang. Akan tetapi, sebenarnya fungsi dari bank tidak hanya itu, Anda dapat mengembangkan kekayaan dengan menginvestasikan atau melindungi aset Anda dengan berbagai produk investasi ataupun asuransi yang ada di bank. Salah satu produk investasinya adalah reksadana pasar uang.
Apa yang dimaksud dengan reksadana pasar uang? Mungkin masih sedikit orang yang mengetahui apa yang dimaksud dengan istilah ini. Reksadana adalah produk investasi, berasal dari dana yang dikumpulkan melalui masyarakat sebagai pemodal dan kemudian diolah menjadi investasi dalam bentuk portofolio efek dan dikelola oleh Manajer Investasi.

Termasuk dalam portofolio efek di atas adalah obligasi, saham, pasar uang ataupun efek lainnya. Terdapat beberapa jenis reksadana, yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, reksadana index (RDI), reksadana terproteksi, dan reksadana saham.
Sedangkan yang dimaksud dengan reksadana pasar uang sendiri adalah salah satu jenis dari reksadana yang portofolionya akan diarahkan atau dialokasikan untuk instrumen pasar uang dengan tempo tidak lebih dari 1 tahun. Ada beberapa instrumen pasar, yaitu obligasi, deposito dan sertifikat Bank Indonesia.
Banyak sekali keuntungan yang akan didapatkan dari investasi reksadana jenis ini. Salah satu keuntungannya adalah pencairan dana yang bersifat fleksibel. Selain itu, reksadana jenis ini juga memiliki resiko yang relatif rendah.
Reksadana pasar uang juga bisa digunakan sebagai alternatif untuk menyimpan dana darurat. Apa itu dana darurat? Dana darurat adalah dana yang dikumpulkan oleh seseorang yang digunakan sebagai simpanan. Dana ini berfungsi untuk menghadapi keadaan darurat yang tidak terduga.
Istilah-Istilah di Reksadana Pasar Uang
Rekomendasi reksadana pada pembahasan kali ini ternyata memiliki beberapa istilah yang perlu Anda ketahui. Berikut ini adalah beberapa istilah yang terdapat di reksadana pasar uang:
1. MI atau Manajer Investasi
Maksud dari istilah ini adalah, dana yang Anda investasikan akan dikelola oleh manajer investasi. OJK atau Otoritas Jasa Keuangan memberikan izin usaha kepada manajer investasi. Manajer investasi bertugas untuk mengelola dana Anda dalam deposito, obligasi, maupun Sertifikat Bank Indonesia atau SBI.
2. Istilah Portofolio Efek
Portofolio efek merupakan surat-surat berharga yang berisi tanda bukti dari saham, obligasi, reksadana maupun tanda bukti utang.
3. Istilah Subscription Fee
Istilah ini adalah istilah yang digunakan untuk membeli dana di reksadana. Akan tetapi di reksadana pasar uang tidak akan dikenakan subscription fee untuk membeli reksadana.
4. Istilah Redemption Fee
Redemption Fee adalah biaya yang akan dikenakan ketika Anda akan menjual dana di reksadana. Akan tetapi, reksadana pasar uang terbebas dari redemption fee.
Keuntungan Memilih Reksadana Pasar Uang
Reksadana pasar uang memang memiliki resiko yang relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan reksadana jenis lain. Melalui reksadana ini, dana yang Anda investasikan akan diolah 100% menjadi bagian dari instrumen pasar uang. Berikut ini adalah keuntungan reksadana pasar uang:
1. Memiliki Resiko yang Relatif Kecil
Beban resiko sering kali menjadi hal yang harus Anda minimalisir atau bahkan Anda hindari. Reksadana jenis ini akan memberikan minimnya resiko bahkan nyaris tidak ada. Sehingga reksadana ini sangat cocok untuk Anda yang ingin berinvestasi akan tetapi khawatir atau takut dengan resiko yang ada.
2. Mendapatkan Keuntungan yang Stabil
Kebutuhan masa depan memang kebutuhan yang harus diwujudkan yang melalui proses perencanaan. Anda membutuhkan perencanaan dana yang akan dikeluarkan nanti. Oleh karena itu, reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang sangat Anda butuhkan karena akan memberikan keuntungan yang relatif tetap.
3. Pencairan Dana yang Sangat Mudah
Jika Anda menyimpan dana darurat melalui reksadana jenis ini, maka sangat cocok apabila sewaktu-waktu Anda membutuhkannya. Pencairan dana yang sangat mudah jika Anda menyimpan dana darurat melalui reksadana pasar uang.
Jika dibandingkan dengan menyimpan dana tabungan di deposito, maka Anda harus menunggu jatuh tempo untuk bisa mencairkan dana yang Anda butuhkan. Akan tetapi sistem semacam ini tidak berlaku di reksadana jenis ini.
Salah satu kemudahan menyimpan uang darurat di reksadana pasar uang adalah penarikan uang kapanpun tanpa tanpa adanya penalti. Selain itu tentunya akan mendapatkan pencairan dana dengan jumlah yang lebih banyak dari sebelumnya karena adanya keuntungan investasi.
4. Mendapatkan Potensi Suku Bunga yang Lebih Tinggi
Jika dibandingkan dengan deposito, reksadana ini memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi. Hal ini bisa terjadi karena keuntungan tersebut berasal dari kenaikan nilai aset-aset yang ada di dalamnya.
Oleh karena itu, semakin tinggi kenaikan nilai dari aset tersebut, maka semakin tinggi pula keuntungan yang akan didapatkan. Sedangkan deposito suku bunga yang didapatkan sudah ditentukan sebelumnya sehingga tidak ada peningkatan keuntungan.
5. Terbebas dari Biaya Pembelian Serta Penjualan
Pembelian pada pembahasan ini adalah Anda menambahkan dana yang ingin disimpan di dalam reksadana. Sedangkan penjualan pada pembahasan ini berarti Anda mengambil sebagian dari dana yang telah tersimpan.
Proses penjualan maupun pembelian melalui reksadana pasar uang, Anda tidak akan dikenakan biaya. Oleh karena itu, Anda bebas untuk menjual maupun membeli reksadana yang Anda miliki kapan saja.
Itulah keuntungan yang akan didapatkan dari reksadana pasar uang. Lebih untung lagi jika berinvestasi dengan priority banking DBS Treasures yang akan membantu Anda. Selain itu, kemudahan lain seperti kemudahan tarik tunai tanpa biaya ketika liburan maupun business trip.
DBS Treasures memiliki fasilitas UT Saving Plan yang merupakan solusi dalam kemudahan berinvestasi secara berkala dengan memilih reksadana pilihan, seperti reksadana pasar uang. Anda hanya perlu menentukan jumlah periode investasi dan tanggal pendebetan. Setelah itu DBS UT Saving Plan akan memastikan investasi berjalan sesuai rencana Anda.
Keuntungan Investasi Berkala atau UT Saving Plan
DBS UT Saving Plan merupakan solusi dalam kemudahan berinvestasi secara berkala dengan memilih reksadana pilihan, seperti reksadana pasar uang. Berikut keuntungannya:
1. Dapat Berinvestasi Secara Konsisten
Dana yang telah Anda investasikan akan didebitkan langsung setiap bulannya.
2. Bersifat Fleksibel
Anda hanya perlu menentukan besar nilai investasi dan waktu pendebetan sesuai dengan preferensi.
3. Produk-Produk yang Komprehensif
Investasi berkala menyediakan pilihan reksadana. Pilihan tersebut seperti reksadana pasar uang hingga saham.
4. Profesional
Bekerja sama dengan manajer investasi yang profesional sekaligus kinerja yang terpercaya. Itulah keuntungan-keuntungan yang akan didapatkan, baik reksadana pasar uang, maupun investasi UT Saving Plan. Selain yang telah disebutkan di atas, ternyata reksadana pasar uang juga sangat cocok untuk alternatif dana pensiun Anda, karena fleksibilitas nya.